Dunia Kecil yang Buat Pusing
Ada yang ingin berteriak karena dunia kecil ini yang kelewat kejam ???, sepertinya aku yang harus teriak lebih keras karena ingin rasanya meluluhlantahkan semua kekejaman ini. Aku tak bisa berkata banyak, dalam jejak yang semakin surut, pandangan ke belakang semakin sering membuat semua cita-cita seakan samar.
Dari mulai kepergian sahabatku keluar kota, dinamikaku terasa hilang, terserang dalam gelombang kehidupan yang semakin membuatku seakan ingin menggelepar usai. Melihat tatapan Mama kemarin membuatku sadar aku ada tanggung jawab di bumi, bukan untuk keegoisanku sendiri, aku akan berdiri sampe esok untuk Mama, andai itu bisa, ingin rasanya punya sebuah istana termegah untuk menyempatkan Mama berada disana, sedikit melihatnya tersenyum dan berujar dengan lantang. "Aku bangga dengan Anakku". Hem mungkin dunia akan bersorak gembira.
Oh Dunia.... mengapa dengan secuil sejarah yang akan terukir nanti membuatku merasa sangat hampa, dengan semakin sempitnya ruangku bergerak, dengan kemalasanku bersama makhluk lainnya, karena sibuk dengan hentakkan rutinitas yang kadang bisa membuatlku gila nantinya. Keinginan yang terlalu besar, ambisi yang semakin aku surutkan malah membuat aku makin membenci dunia. Ingat ketika semangat membara dengan ambisi yang tinggi malah membuat semua terlewat tanpa bekas. ingin merasa seperti saat dulu masih dengan dunia ke kanak-kanakan tanpa sebuah kestressan yang akan buat kepala pecah.
Jika ada seseorang yang bisa aku jadikan sandaran, mungkin aku akan merasa lebih nyaman. Moga di Ramdhan suci ini Allah mendengarkan doa-doaku.... Dan biarkan dunia tak kan kejam kepadaku, kepada siapapun, dan mengembalikan semua yang hilang dulu. Semua sahabat, teman dan siapapun yang mengenalku untuk bersama lagi menjalin silahturahmi dalam dekapan cinta yang abadi....
0 Comments:
Post a Comment
<< Home