Ku tunggu kau mentari....
Sabtu lalu akhirnya berhasil pergi dengan si queen, anak paling heboh. Lucu, cute and than pastinya cantik. Usia dia lebih satu tahun di atas aku, aku berangkat menuju INDONESIAN BOOK FAIR yang super ramai. Hem bahkan sangat sangat dan sangat ramai, aku sendiri sampai pusing harus kemana? Suasana para pecinta buku dan rata-rata ikhwan dan akhwat yang mengunjung bahkan menyerbu counter-counter buku islam. Akhirnya aku ketemu juga dengan bapak satu itu, teman maya yang ingin aku comblangin dengan si queen. But dia itu cuma cengar-cengir kaya apa yah.... and pastinya pemalu abis.
Setelah milih-milih buku yang akhirnya ngincer buku "Shopaholic Ties The Knot" dan pesen "Harry Potter VI". Wah senangnya, dan pasti aku harus meluangkan sedikitnya 5-6 hari untuk baca itu. Kebayang dong kagetnya Mama ketika aku melahap abis buku HARRY POTTER 5 dengan waktu hampir lima hari saja, dan ditambah dengan ocehan, omelan, dan gerutu ketika membaca keluaran buku itu.
Ketika sedang asyik hunting mencari buku lagi, tiba-tiba saja handphoneku berbunyi dan dengan semangat mengangkatnya karena Cinta yang menelponku. Dan dia memberitahu bahwa
"Yank, aku hari ini harus ke singapur, boleh yah?" Gubraks... Kok jadi seh ke Singapurnya.
"Katanya gak jadi"
"Dikirim lagi dari sini dua orang untuk ambil materi." Hiks pengen nangis plus sebel tapi kerjaan kali ya udah, berbesar hati and berfikir positif, and its work.... aku gak ada pikiran macam-macem dan langsung ceria, bukan ceria karena dia mau pergi cuma ceria karena aku bisa ngatasi ke khawatiran aku yang gak perlu. Si Queen dengan antusias malah memberi dorongan agar aku nyantai abis.
Dan at last today he came back from singapur. Dan kiriman puisi minggu malam pengennya jadi penambah dia untuk tetap semangat dan secara implisit bilang "Aku menunggumu...." Tapi itu sms nyampenya hampir jam 9 pagi, basi seh??? tapi untung itu deretan puisi, coba kalau pertanyaan
"Cinta, kamu udah pulang? ati-ati yah kalau mau pulang" itu pasti jadi bahan tertawaan karena sebenarnya dia udah sampe rumah jam segitu. Hihihihihihihi...
ya Mentari selalu dari Timur kan terbitnya dan Timurku adalah mentariku.... Ku tunggu kau mentari.... dan aku selalu membuat semangat dalam setiap detikmu..... Cinta terus jadi mentari hatiku, tak akan terbenam di barat sana.... dan cinta jangan pernah buat semua komitment kita adalah ilusi... karena aku tak ingin berilusi....
0 Comments:
Post a Comment
<< Home