Keponakan Aku jiplak Aku banget

Auliya Handayani, itu nama keponakan cewe aku yang baru berumur empat bulan, lucu banget dan kata Mama, keponakan aku yang satu ini kaya aku waktu kecil, hidung mangir, lucu, bibir kecil, ada lesung pipit di samping bibir (*kalau auliya malah empat, dipipi kanan dan kirinya ada juga) dan lincah serta gemesin, matanya yang gak kuat, bulet dan gede banget, banget kalau melihat sesuatu, kaya aku waktu kecil. Pas lihat hasil foto yang aku jepret pada saat hari raya kedua lalu, aku serasa melihat diriku waktu kecil dulu, sama seprti fotoku dulu, wajahnya mirip sekali denganku.
"Untung Auliya ngikutin tantenya waktu kecil, lucu dan mancung..." Ujar Mama, ketika melihat Auliya lebih teliti. Auliya emang hidungnya mancung, sama seperti aku, dikeluargaku hanya aku dan almarhum Papa yang memiliki hidung mancung, yang lainnya biasa saja, dan akhirnya nurun ke keponakan aku yang paling kecil ini. Senangnya...

Dan dia ini sangat manja, yah sama seh kaya aku bahkan sampai sekarang, dia suka sekali digendong, dan kalau mau tidur harus dinyanyiin NINA BOBO dulu kalau sebelumnya gak dapat susu dari ibunya, karena keseringan aku nyanyiin sambing digendong sekarang jadinya dia suka sekali sebelum tidur akan nangis kalau gak dengarin nyanyian. Kalau sudah kenyang dan ingin tidur, aku kadang suka tidur disampingnya, dan dia pasti megang hidung dan dagu aku atau cari tangan aku untuk dipegang-pegang hingga akhirnya dia terlelap dengan cepat. Yang bikin pusing kalau dia nangis tiba-tiba ditengah tidurnya, apalagi kalau lagi gak ada Mamanya, pasti susah untuk dieminnya, tapi ada jurus jitu yang ampuh yaitu gendong sambil berjalan-jalan atau jalan ditempat sambil nanyiin Nina Bobo deh, pasti dia langsung diem, 10 menit kemudian tidur lagi dengan pulas, tapi karena aku manjain seperti ini dia jadinya ketagihan, wal hasil aku sempet dimarahin sama Mama dan kakak karena takut "BAU TANGAN" apalagi aku belum tentu bisa tiap hari momong keponakan aku yang lucu itu.

Kebiasaan dia suka nonton TV juga sama seperti aku. tapi dia bisa dikategorikan tidak terlalu parah seperti aku, karena dari umur dua bulan aku suka sekali nonton TV dan kalau TV dimatikan aku pasti menangis, makanya hingga sekarang aku suka sekali dengan layar televisi dan berakhir ke layar monitor. Ya semoga dia gak kaya tantenya yang suka dijuluki Mama sebagai "KALONG" karena suka begadang sampai pagi, lebih-lebih sekarang aku bisa tidur jam 5 pagi karena main komputer untuk hal-hal yang tidak bisa dimengerti oleh Mama dan keluarga kakakku.

Selama dua minggu di rumah Kakak, aku akhirnya memutuskan membawa Deva, dan akhirnya kakak dan kakak iparku cuma bisa menggeleng-gelengkan kepalanya kalau misalnya masih melihat aku di depan laptop sampai pagi. Kakakku sempat bertanya bagaimana kalau aku sudah berumah tangga nanti, tidurnya begadang terus, dengan santai aku bilang, "Wah nanti malah tidurnya teratur banget, soalnya ganti mainan nantinya."
"Dasar!!!" kata kakakku dan Mama bersamaan.
"Makanya Mama tuh pengennya dia buru-buru punya suami atau kalau sekarang pacarlah, biar bisa mengurangi frekuensi dia di depan komputer, biasanya kalau dia udah punya pacar, hidup dia lebih teratur." Aku cuma ketawa-ketawa aja pas Mama bilang gitu.
"Ujung-ujungnya sama yah.. itu-itu lagi..." CAPE DECH....!!!!