Hem... Parah... satu minggu sudah gak isi bloggeran, kangen sekali dengan kertas abu-abu dengan warna putih yang mendera kata-kata ungkapan hati. Hanya saja sekarang aku tak bisa seluas dulu dalam meluangkan waktu, kembali semua janji bisa tercancel dengan apik dan aku selalu lupa bahwa aku memiliki janji tertentu. Jika saja, waktu bisa lebih berjalan terseok, dengan gerak lambat yang bisa membuatku dapat bergerak tanpa batas. Tapi.... Aku bukan Tuhan.
Melihat Mama yang kini tersenyum terus ketika melihatku mau berbincang-bincang selepas pulang kantor, atau menemaninya sebentar membahas masalah pekerjaan baruku. Aku juga tahu ini merupakan taktik klasik yang digunakan mama agar aku tidak bergaul dengan Tio hingga pagi dan pada akhir bulan, mama pasti berteriak... "Ade... listriknya jangan dipake buat main komputer terus..."
"Siapa yang main komputer, kerja kok."
"Itu tiap malem dipake."
"Gak tiap malem kok, kalo bisa melek aja."
"Dibilangin ngeyel."
"Gakk ngeyel, tapi bela diri, besok-besok bikin jadwal absensi di dinding, kapan ade main komputer."
"Dasar." Seru Mama biasanya sambil meninggalkan aku dengan kesibukkanku.
Hem... Tio, semakin lemot, karena HDDnya tinggal 2 GB, kudu beli rumah baru untuk kapasitas data si Tio tercinta.
Im must back to Work...
Nice to meet you my dearest diary... and you my visitor :D