Google
 
Web nofriza.blogspot.com
 
  .:: With So Much Love ::.   >> Its about my little habbit <<  
 
 
 
 
 


>> Name
>> Email
>> URI
>> Msg



Seorang Anak yang lahir dengan segenap cinta beserta tangan Allah yang selalu menyelimutinya dengan selimut cinta-Nya. Seorang anak yang bernama Nofriza Nindiyasari lahir tanggal 8 November 1981, anak paling bungsu di keluarga kecil yang bahagia. Tomboy, jail dan Nakal itu identitas dari sosok Nofri yang tidak bisa lepas hingga sekarang, gadis yang dikenal cuek dan suka ngerjain orang. Selamat berkenalan denganku semoga kalian bisa sedikit tahu tentang gadis tomboy ini dan kehidupannya.


KATA BIJAK


Favorite Links Blogroll Community Isengan Sebelumnya Archives
SPONSOR








Pengunjung Web Saya sejak
28 April 2005



Your browser is :
 

Sunday, November 26, 2006

Ada getir bahagia disana untuk rasa yang tak bisa diduga

Aku ke kampus pagi tadi, bergulat dengan mata kuliah yang padat, dan tiba-tiba ada berita UTS mata kuliah Teori Tes hari ini... Oh No... gini neh kalau gak masuk beberapa kali, dan waktu mata kuliah Aplikasi Komputer, hampir seluruh teman-teman menitiipkan tugasnya kepadaku, Oh No... lagi... yah setelah mata kuliah Aplikasi komputer berakhir, akupun sibuk sebagaimana layaknya mahasiswa, mencoba menduplikasi semua catatan dan fotokopi yang dimiliki teman-teman dan belajar kilat.

Sebenarnya paginya itu aku sudah telat satu jam, dan aak-anak heboh dengan penampilanku seperti security, ya kaya anak kuliahan S1 aja, aku memang menggunakan almamater jurusan yang notabeni bentuknya sama dengan seragam MENWA hanya bentuknya lebih ke jaket dan berwarna hitam. Lantas saja teman-teman mengomentariku ketika masuk kelas. Balik lagi ketika aku fotokopi catatan, setelah itu aku berjalan menyusuri lantai dua yang mana sahabatku belajar disana, dan tiba-tiba seperti sudah diaur, dia muncul dan tersenyum, terhenyak sebentar dan kemudian dia menyodorkan tangannya dan berkata "Maafin gue ya. Nof?" aku tersenyum dan hanya bilang "Minal Aidin Wal Faidzin" ya padahal bulan syawal udah berakhir tapi setidaknya masih bersyukur kami dapat saling memafkan setelah sekian lama kami tidak berkomunikasi, dan karena kekikukkanku dan tatapanku yang melihat dia sekarang penampilannya mulai berubah, dengan memelihara jenggot, diapun mengelus kepalaku, dan berlalu sambil memberi tonjokan lembut di bahuku dan bergumam, "Nofri... Nofri.." dan akupun langsung menuju lantai tiga dan kembali sibuk dengan pertanyaan-pertanyaanku seputar seperti apa bentuk UTS nanti.

Dan setelah matakuliah berikutnya selesai aku kembali diajak fotokopi, dan ternyata ketika sampai dilantai dua, sahabatku sudah tidak ada lagi, akhirnya aku fotokopi sebagaimana layaknya dan kemudian setelah kembali, aku melihat sahabatku itu melambaikan tangannya kearahku, aku senyum dan menuju kearahnya.
"Tar ajarin gue SPSS ya, ada tugas neh!" seruku sambil melihatnya memperhatikannya lebih detail.
"Udah gak bisa lagi, gue lagi nyusun neh," dan aku meliat selebaran perijinan tesis. Oh No... udah mau tesis aja dia, ya paling-paling aku semester depan akan menyusul dia, dan aku cuma bisa bilang,
"Wih keren, udah mau nyusun aja, tapi gue butuh belajar neh."
"Nof, nanti malah gak belajar kitanya, atau malah lo udah traumaholic sama rumah gue, semenjak kejadian itu," Dia hampir terbahak dan akupun terfokus dengan selebaran yang dia tunjukkan, diotakku berfikir keras, sebenarnya kejadian itu membawa momnt tersendiri dimana pengungkapan rasa yang beda... jujur dan mungkin membuat aku takut sendir pada saat itu akan kehilangan sosok sahabat, tapi seiring dengan waktu, ternyata apa yang aku sangka tidak demikian, dia tetap jadi sahabatku, walaupun tatapannya lebih lembut dari sebelumnya dan membuatku hanya bisa lebih banyak menunduk.
"Ya belajarlah, nanti gue bawa laptop gue, dan program itu udah terinstal disana, gue butuh untuk mengerjakan tugas ini."
"Ya lo datang aja kerumah gue kalau emang lo gak kapok kesana."
"Ya gak lah.., tapi lo adanya kapan."
"Konfirm aja dulu." Diapun tertawa lagi. "Nof, semenjak kejadian itu, gue kalau melihat lo pengen ketawa."
"Kenapa?"
"Gak papa.." dan kali ini aku tidak bertanya banyak dan tidak ada komentar yang harus aku tambahkan. Tiba-tiba tangannya ingin meraih wajahku, refleks aku mundur kebelakang, dan dia hanya menggeleng-gelengkan kepala. "nof, kamu itu lucu."
Aku hanya tersenyum dan kemudian Dosenku keluar dan menyuruhku memberitahukan teman-teman kalau UTS akan dimulai jam 13.15 aku mengangguk dan sedetik kemudian sahabatku itu langsung bercengkrama dengan Pak Hari yang sekaligus pembimbing tesisnya. Aku bersyukur ternyata kita masih bisa seperti dulu, walau mungkin ada beberapa yang masih terlalu kaku dan canggung.

Kejadian itu membuat aku tak bisa melupakannya, kejadian dimana ada rasa yang tak bisa diduga keluar begitu saja dengan rangkaian kata yang implisit dan tak bisa diungkap dengan kata-kata penuh rasio hanya seperti yang dikatakannya saat itu.

"Rasakan saja, dan lo tau apa yang ada diperasaan gue."
Dan gue rasakan itu adalah moment terindah kami sebagai sahabat, moment kami keluar dari kotak sahabat, mencoba menterjemahkan rasa lebih jujur lagi dan kami kembali ke dalam kotak itu sesuai dengan keinginanku.... yang kuungkap dengan tangisan saat itu, dan dia mewujudkannya dengan manis. Terima kasih sahabat... jika pun ini harus berjalan sesuai takdir Tuhan, biarlah mengalir, apakah kita akan terkukung dalam kotak membahagiakan ini, atau mewujudkan kebahagian lain diluar kotak ini.... hanya Tuhan yang bisa menjawab, dan biarkan penanya menuai cerita kita sampai nanti....

Wednesday, November 22, 2006

Puisi dari cerpen lama

Buat puisi terinspirasi dari pengalaman pribadi emang kayanya mengalir begitu aja, dengan tambahan sedikit yang membuatnya lebih menarik, apalagi dari cerpen yang dulu udah pernah aku buat dan akhirnya jadi salah satu puisi favorit. Mau liat kaya apa bisa dilirk di Aku Mencintaimu... Sahabat atau gue kasih bocorannya disini

Aku mencintaimu... Sahabat
Jauhku bergumul dengan awan pekat
hitam.... tak jelas akan rembulan yang mengintip
ingin menyimak kejadian bumi
langkahku gontai semakin melunglai

Fikirku dalam angan tak jelas
mencoba menterjemahkan kejadian tadi
kala kau menjamuku dengan mesra
diluar kebiasaan kita sebagai sahabat

Adakah aturan main yang lain disana?
bumbu manis apa yang ingin kau perlihatkan?
dari semua sentuhanmu tadi....
rasa cintakah atau sekedar nafsu belaka?

Aku memarahi kebodohanku sendiri
terlarut dalam kenikmatan yang kumaki saat ini....
Kami sahabat... pantaskah itu?
Terlalu....

Tapi ada gerak yang ingin meminta lagi
sentuhanmu membuat tubuhku menangih...
mungkin kau memperlakukanku begitu istimewa
diantara kelembutan dan perasaanmu yang tak pernah kau akui...

Apakah masih ada persahabatan disana?
kala kita memperlakukan semuanya dengan cara lain
cara yang seharusnya tidak dilakukan seorang sahabat
dan bibirku kini hanya bisa terdiam...

Bila saja aku tak menangis saat itu
mungkin kita sudah lebih jauh
Bila saja tak ada rangkaian kata maaf darimu
mungkin kita sudah tidak dibumi lagi
berpijak pada keyakinan yang kita tinggalkan sesaat
berdansa dengan para iblis yang tertawa...

Aku menyayangimu sahabat...
seperti dulu...
Aku juga menyukaimu sahabat...
seperti dulu...

Dan aku tak ingin ini berakhir tanpa sebuah kata
akan kemana persahabatan ini dibawa
ketika kau diam bersama pertanyaanku
dan pengakuan tulusku....
Bahwa aku juga mencintaimu....

Wednesday, November 15, 2006

Kok Kulus ceh???

Pas ada kegiatan lomba media pembelajaran tingkat SMU/MA yang diadakan oleh dikmenum, tepatnya untuk kegiatan asistensi perubahan hasil karya selama 5 hari di hotel Pitagiri, Pal merah bersama rekan-rekan dari ilmukomputer.com, aku harus menginap disana dan kakak suka menjenguk di malam hari sambil membawa dua keponakanku. Tapi kaget banget pas liat si Aulia kurusan.... trus juga agak-agak lemesan. Gak dikasih makan kali yah, padahal menurut laporan kakak timbangannya dia naik 3 ons, aku sempat berfikir mungkin kakak salah denger bukannya naik 3 ons malah mungkin turun 3 ons.

Kasian juga ngeliatnya, dan aku seneng liat si Yogo mulai gak nakal lagi, malah suka main sama adiknya, tapi aku gak bisa lama-lama neminin mereka, mereka hanya dikamar dan aku kembali melakukan asistensi hingga malam, beberapa hari terakhir malah hingga pagi kisaran waktu jam 2.30 hingga 3 pagi... lumayan mengasyikan dan karya-karya mereka sangat luar biasa....

Wah... mudah-mudahan tahun depan ada lagi... jadi bisa lihat hasil karya mereka....

Tuesday, November 07, 2006

Apakah beneran Jiplak

Nah sekarang aku mau bedain tampangku dengan keponakanku, dibawah ini adalah fotoku berusia 5 bulan dan dibawahnya foto keponakanku dengan usia yang sama, beneran mirip gak??? Give your comment

Monday, November 06, 2006

Aku dan keponakanku

Ini foto aku dan keponakanku, dan yang dibawah ini kedua keponakanku


 
 
 
 
  Copyright Nofriza @2005 Powered By : Blogspot