Google
 
Web nofriza.blogspot.com
 
  .:: With So Much Love ::.   >> Its about my little habbit <<  
 
 
 
 
 


>> Name
>> Email
>> URI
>> Msg



Seorang Anak yang lahir dengan segenap cinta beserta tangan Allah yang selalu menyelimutinya dengan selimut cinta-Nya. Seorang anak yang bernama Nofriza Nindiyasari lahir tanggal 8 November 1981, anak paling bungsu di keluarga kecil yang bahagia. Tomboy, jail dan Nakal itu identitas dari sosok Nofri yang tidak bisa lepas hingga sekarang, gadis yang dikenal cuek dan suka ngerjain orang. Selamat berkenalan denganku semoga kalian bisa sedikit tahu tentang gadis tomboy ini dan kehidupannya.


KATA BIJAK


Favorite Links Blogroll Community Isengan Sebelumnya Archives
SPONSOR








Pengunjung Web Saya sejak
28 April 2005



Your browser is :
 

Friday, July 22, 2005

Lembur

Angka jam sudah menunjukkan angka sembilan malam dan aku masih di kantor, malangnya :((

Thursday, July 21, 2005

Vote Me in Bubu Award.COM

Teman-teman yang suka berkunjung di web blog saya ini, dukung saya dan berikan suara Anda untuk dapat memenangkan BubuAward versi Blog.



Klik disini untuk mendapat memvote saya BubuAward.Com

Dan untuk Teman-teman yang sudah memberikan suaranya saya ucapkan banyak terima kasih. Untuk itu sekali lagi, dukung saya :D dengan memberikan suara untuk Nofriza Blogger yang ada di NO. 31 ya, ingat nomor 31, semoga itu angka keberuntungan saya.

Wassalam.... :D

Wednesday, July 20, 2005

Makin pusing

Ternyata tak semudah yang dikira, membuat web aplikasi sekola online ternyata lumayan rumit apalagi berkenalan dengan sistem database baru POSTGRE (ups...!!! masih satu saudara ternyata sama MYSQL kok lumayan ribet...)

Tapi yang pasti ilmu nambah dan sibuk abis. For Mom, sorry jadi lembur terus pulang malem terus, tapi yang pasti gak model dulu lagi, pulang masih dibawah jam 21.00 malem. :D

Aduh kalo tiap malem pasti langsug bobo, paginya kesiangan. hihihihihihihihihi....

KAMPUS UI.... Stasiun Mahasiswa ??? dan Kereta Kumal

First publish in KRLMANIA.COM

(16/07) Naik kereta memang banyak dinamikanya, bayangkan dalam sebuah perjalanan pendek menuju kampus setelah interview disebuah perusahaan design yang menawarkan untuk merekrut aku jadi salah satu karyawannya. Aku langsung menuju stasiun UI yang berada diseberang jalan Kober tempatku interview, dan jujur baru kali itu aku menginjakan kaki disisi peron ke arah jakarta dari stasiun Universitas Indonesia.

Banyak mahasiswa yang menunggu kereta disana, jadi ingat suasana ketika aku masih bersama teman-teman di stasiun cawang, bercengkrama dan saling mendiskusikan hal-hal tertentu sambil menunggu si Badan panjang yang kadang menjengkelkan itu lewat.

Pasti akan kesal jika menunggu sendirian dan kereta datang dengan terlambat tanpa dosa, kalau kita bersama-sama dengan teman-teman mungkin kita akan lebih merasa nyaman untuk terus menghabiskan waktu di stasiun dari pada memilih pulang. Nuansa kampus sangat kental disisi ini, dan cengkrama anak-anak mahasiswa sekarang yang ala MTV makin terasa, walaupun disisi-sisi ruang tertentu banyak yang sibuk mendiskusikan masalah kuliah ataupun masalah seputar warna-warni kampus. Hampir menunggu lebih dari setengah jam untuk kereta yang semakin tak jelas jadwalnya itu, aku layaknya orang asing dalam kerumunan komunitas "SESUATU" yang membuat tersisih, beruntung posisi duduk berada di dekat penjual komik dan novel, dengan langkah pasti membuka-buka wajah komik-komik jenis baru maupun novel-novel remaja yang saat ini lagi merajai pasar negeri sendiri.

Dengan bunyi khas tanda kereta sudah mendekat, aku langsung berjalan dan bersiap, dan ternyata penuh sekali yang ingin berebut masuk, jika tidak naik saat itu juga aku pasti tidak bisa mengajar. Dengan terpaksa menyelipkan tubuhku diantara jejalan mahasiswa dan orang-orang yang berebut masuk, dan ternyata kondisi kereta tak sepenuh apa yang aku kira, masih ada jeda lowong yang bisa membuatku ikut serta dengan leluasa didalamnya, sudah lama tidak mengikuti wajah kereta setelah tabrakan bulan lalu, karena Ibunda tak mengijinkanku untuk naik kereta lagi sampai keadaan benar-benar aman. So sudah amankah keretaku kini ??

Apalagi dengan adanya gembar-gembor kereta akan mogok masal... hem.... Ready to Walk??? No way... Bus Please... STOP and Take me home :D
Hem, sepertinya aku akan semakin merindukan kereta kumal ini, kereta ekonomi yang memasyarakat dan bahkan sangat memasyarakat.... Dan ternyata wajah keretaku sama seperti yang lalu.... Selalu KUMAL

Monday, July 18, 2005

Puisi Publish in www.krlmania.com

Senangnya puisiku ditampilkan di komunitas KRLmania.com untuk tema puisi kereta, pasti kalau kalian pernah baca puisinya sudah tidak asing lagi dengan puisi ini, ini sudah ditampilkan di web blogku dan komunitas puisi binaanku. Kalau yang belum begini neh isinya (lihat dibawah... sangking putus asanya menunggu kereta jadinya buat puisi deh....)

Derita Keretaku

Ramai wajah lesu
Mendesah sesak di terusan lorong
Aku terduduk memasang pena
Mencoba memperjelas makna mereka

Badan panjang itu belum tiba
Hanya beberapa untuk kelas di atas kami
Mengeluh tanpa guna
Ular itu belumlah tiba

Hilir mudik para penjaja
Tak peduli dengan sungutan orang
Mengisngsut dari tempatnya
Memberi ruang....

Keretaku sayang
Aku masih menunggu
Walau ratusan kali kau buatku menunggu

Keretaku tercinta
Desahku masih terjaga hingga kau datang
Menyelipkan tubuhku
Terhimpit diantara mereka

atau baca selengkapnya di www.krlmania.com

Thursday, July 07, 2005

Malam panjang

Selamat pagi Indonesia....

Nikmatnya kembali menulis disini dalam waktu luang yang disiapkan untuk sekedar menumpahkan keseharian yang membawa kenikmatan. Kemarin Mama kembali ke Bandung hingga hari ini untuk menghadiri Raker, dan aku kembali menempati rumah sendirian yang pastinya menempati kamarku yang dulu yang ditingggali Mama sekarang, nikmatnya tidur disana walaupun itu tanpa Dipsy yang tertinggal dikamar yang biasanya dipeluk mesra :P tapi yang pasti kemarin itu menyenangkan hari-harinya walaupun sangat melelahkan dan awalnya sempat beruja "Hah.... ternyata hidup ini sulit" ketika ingin melanjutkan pekerjaan kantor yang memang sedang kejar tayang (ceile kesannya kerja di televisi aja), lalu akupun sepulang kantor harus ngajar, dan awalnya memang dari pihak kampus binggung ketika jam lima aku masih di kantor, dan benar saja dugaanku aku terlambat untuk materi kuliah pertama dan yang kedua. Langsung teori dan itu mahasiswaku sudah terlihat lelah dan hanya enam orang saja.

Yap... memang menjadi dosen juga sulit, dinamika yang aneh dan aku kadang suka tak bisa memposisikan diriku sebagai dosen, malah terkesan sebagai kakak kelas yang sedang mengajarkan mereka, karena cenderung mereka dekat denganku dengan ucapan lo dan gue yang biasa dilakukan kepada mahasiswa yang lainnya. Dan dari situ terkesan tidak ada jedah diantara kami terkecuali di kelas. Pulang dari ngajar di AMIK aku ke Universitas untuk sekedar melihat keadaan kampusku dulu dan penyakit SHORT MEMORY LOST kembali kumat, mahasiswa semester VI yang aku ajari muka-mukanya sendiri aku lupa hingga mereka mengingatkanku. Kadang akupun harus memutar otak dulu kalau harus diingatkan sesuatu, penyakit ini datang sejak aku banyak kegiatan dan banyak bertemu dengan manusia-manusia yang beragam, apalagi anak-anak studio yang rata-rata agak error dan semua memiliki penyakit ini.

Pulangnya bareng dengan kak Oudi berbincang sampai berpisah di jalan dan menuju rumah masih-masing, sepanjang jalan mencoba sms wahyu yang kemarin dan ternyata malah menjadi temanku sepanjang jalan pulang, sampai dirumah memang sudah jam 11 malam dan langsung menelpon wahyu sahabat terbaikku itu, dan biasa kita bercakap lama, dan setelah selesai membangunkan Yudi yang sudah hampir tertidur menunggu telp dariku untuk membahas kerjaan, dan kita bicara hingga jam menunjukkan setengah dua, lalu merebahkan kepala di bantal dan langsung terlelap walaupun memang sempat agak merasa diperhatikan oleh makhluk-makhluk dunia lain itu, sebenarnya kalaupun aku tidur di kamarku sendiri juga memang menyenangkan tapi isinya jadi dua, aku sama yang disitu, cewe juga, dia biasa duduk di kamarku kalau aku tidur di ruang tamu menggelar kasur busa kesayangan dekat Constantio tercinta atau tertidur dibangku kebesaran menghadap Tio. dan kalau tidur di kamar pasti dia harus berdiri (cape pastinya :D entah kapan dia ada disana, bersama kakak laki-lakinya, memang mereka tidak mengganggu tapi mereka sangat suka memperhatikan gerak-gerikku dan Mama, apalagi kalau aku kerja sampai malam, pasti ada yang berdiri di belakang dan memperhatikan, aku cuma bilang "Mau ikutan juga ??" hihiihihihhi... Alhamdulillah ternyata mereka malah jadi teman ketika malam, makanya aku tak pernah takut sendirian di rumah, mereka bukan musuh bagiku, malah teman kala aku sendiri, oleh sebab itu kadang aku suka menulis hal-hal gaib kareba aku berada diantara dunia nyata dan gaib mereka.

Akh... aku harus kembali kerja semoga hariku bisa menyenangkan kembali seperti kemarin dan ketika kerumah, berucap "Assalamu alikum" untuk seluruh penghuni rumah dengan gembira, seperti mereka menyambutku hangat.

Wassalam

Tuesday, July 05, 2005

Suasana Baru

Hem alhamdulillah akhirnya dapet pekerjaan baru yang memang cocok dengan bidangku, untuk sekarang ini memang lagi ngepus banget, kejar dateline jadi berasa tuh waktu dipake seoptimal mungkin, makanya waktu untuk teman dan mama jadi semakin berkurang karena ini lagi pula memang aku kalo sudah ketemu komputer.... aduh gak kepikiran bangun, makanya kalo kerja dirumah itu Mama pasti ngomel deh... heheheheh oh iya maaf baru posting insyallah aku akan bikin cerita dan puisi lagi bagi temen2 yang ngerequest puisi dan cerpennya, makasih atas masukkannya dan dukungannya selama ini.

Aku mau balik kerja dulu... Nice to see my blog again... And U....

 
 
 
 
  Copyright Nofriza @2005 Powered By : Blogspot